Puisi Masa SMA dulu: "Cintaku Jatuh"

Teringat masa SMA dulu, tepatnya waktu kelas 3, aku pernah suka sama teman sekelasku,,, hehehe.... malah curhat :) ya emang gitu... puing2 sejarahnya masih tersisa dan di bawah ini adalah salinan manuskrip bersejarah itu,,,
Silahkan dibaca,,udah aku terjemahin kok dalam bahasa Indonesia.... hehehe
 
Cintaku Jatuh

Jatuh….
Cintaku jatuh
Jatuh cintaku
Jatuh ke bawah
Dan diambil seseorang
Dan belum dikembalikan
Aku gelisah
Karena cintaku jatuh
Aku bahagia
Karena cintaku diambilnya
Aku sedih
Karena cintaku belum kembali
Aku ingin mengambilnya
Tapi aku malu
Sempat terpikir
Cintaku tak perlu dikembalikan
Cukup ditukar dengan cintanya padaku
Biarlah cintaku disimpan dalam hatinya
Dan cintanya aku simpan dalam hatiku
Semoga Sang Maha Cinta
Menyatukan kita berdua
Dalam ikatan sucinya

 ***

Lanjut curhatnya : tapi sekarang aku sadar bahwa tidak ada yang layak menempati hati seorang muslim kecuali Tuhannya, Allah, Tuhan Semesta Alam. Wanita sholehah (istri), anak, harta, dll hanyalah di genggaman tangan dan suatu saat akan dikembalikan kepada pemilik sesungguhnya, Allah. Kita hanya diberi anugerah/pinjaman, maka dari itu, kita harus menjaganya baik2 dan mensyukurinya. Di sini dulu curhatnya ya, lain kali dilanjutin lagi.... OK broo...


Salam kenaL... :)


Previous
Next Post »

7 comments

Click here for comments
7 Desember 2010 pukul 11.22 ×

aciee fatkuur...diambil ama siapa,kur??hehehe.. :D

Balas
avatar
admin
7 Desember 2010 pukul 12.51 ×

hahaha.... sma "pencuri"... :D

Balas
avatar
admin
14 Desember 2010 pukul 15.35 ×

aih... aih... manis betul kau punya puisi. bisa minta sepotong puisinya?

Balas
avatar
admin
14 Desember 2010 pukul 15.36 ×

oiya, ditunggu kedatangannya balik di blog saiya... tengkyu... :D

Balas
avatar
admin
23 Desember 2010 pukul 07.26 ×

makasih... :)
boleh boleh kok...

oke,,, aq mampir nanti... :D

Balas
avatar
admin
23 Desember 2010 pukul 22.08 ×

Subhanallah...
saya lihat kamu berbakat menulis puisi. Sungguh puisi di atas bukan puisi kacangan, Bro!

Puisi cerdas yang bermain dengan makna "jatuh dan cinta".
Karena cintamu jatuh waktu dulu itu, kamu rasakan sedih sekaligus bahagia sekaligus malu sekaligus penuh harapan.. bravo!

menanggapi yang ini:
{Lanjut curhatnya : tapi sekarang aku sadar bahwa tidak ada yang layak menempati hati seorang muslim kecuali Tuhannya, Allah,}

kebetulan, puisi yang baru saya posting soal Tuhan, awalnya adalah puisi untuk seorang dari kaum hawa.. hihihihihih jadi curhad juga ne sayah, jadi malooooo.... :mrgreen:

Balas
avatar
admin
3 Januari 2011 pukul 16.50 ×

Mas muxlimo :
maaf baru baca koment,, :) maklum udah hampir 2 minggu gak OL... he_he
trimakasih mas,,,itu puisi kenangan SMA dulu (setahun lalu)he_he

yaa,bgitulah mas seharusnya seorang hawa jg hrus bisa mengingatkan kita pda sang ilahi, Sang Pencipta Hawa...
:)

Balas
avatar
admin
Thanks for your comment